1.
Gunakan plugin caching. Plugin caching sangat penting digunakan karena dapat
mengurangi beban server dan meningkatkan kecepatan situs, karena ia akan
melakukan cache halaman situs Anda sebagai file HTML dan mempercepat pengiriman
halaman website ke browser serta meminimalkan pemanggilan PHP di WordPress. Banyak
plugin WordPress yang bisa gunakan untuk caching, yang saya gunakan adalah W3 Total Cache atau Anda bisa menggunakan plugin QuickCache yang sama baiknya dan sederhana.
plugin WordPress yang bisa gunakan untuk caching, yang saya gunakan adalah W3 Total Cache atau Anda bisa menggunakan plugin QuickCache yang sama baiknya dan sederhana.
2.
Gunakan CDN (Content Delivery Network). Untuk cara ini tidak saya gunakan karena
untuk menggunakan layanan CDN perlu membayar. CDN yang terkenal banyak dipakai
adalah Amazon Cloudfront dan punya
testimonial yang sangat baik di internet. CDN bisa digunakan untuk meng-offload
sumber daya statis situs Anda seperti CSS, javascript dan gambar theme untuk
mengurangi beban pada server. Hal inilah yang bisa membuat situs lebih cepat. MaxCDN adalah layanan CDN populer lainnya yang
apabila digabungkan dengan plugin W3 Total Cache dapat mengirim seluruh situs
Anda ke sistem CDN dengan kompresinya yang membuat loading menjadi sangat
cepat.
3.
Kurangi widget sidebar / widget footer. Sebaiknya gunakan beberapa widget yang
sangat penting saja agar loading halaman tidak lama, mengurangi baban dan situs
Anda terlihat clean atau profesional. Gambar yang tidak terlalu penting
sebaiknya dihilangkan. Berikan widget yang relevan untuk membantu pengunjung
menjelajah lebih dalam situs Anda. Jika dimungkinkan, situs Anda kompatibel
pada banyak perangkat mobile.
4.
Kurangi tombol social.
Tombol social adalah hambatan besar pada waktu situs dimuat karena memiliki
file javascript yang besar sehingga memakan waktu lebih lama untuk
loading. Awalnya saya menggunakan plugin Sharebar untuk menampilkan
beberapa tombol social sharing di halaman posting, tapi setelah tes kecepatan
dengan GTmetrix, skrip tombol social sharing me-load banyak skrip dan membuat
halaman lebih lama dimuat. Lalu saya menghapusnya dan hanya menampilkan tombol
social penting saja seperti Twitter, Facebook Share, Google+ dan LintasBerita.
Jika Anda memutuskan untuk mengurangi tombol, coba gunakan AddThis, tapi dengan tombol interaktifnya, ia
juga akan memuat semua skrip. Juga jika Anda memutuskan untuk menambahkannya
sebelum dan sesudah postingan, hal ini bisa menambah fasilitas sharing, tapi
juga kecepatan menjadi lebih lambat.
5.
Hindari penggunaan sistem komentar tambahan. Sistem komentar memuat skrip yang besar,
sejumlah file besar dan menambah waktu loading. Ada beberapa sistem komentar
yang menakjubkan di luar sana seperti Disqus, IntenseDebate, LiveFyre dan
Facebook Comments. WordPress sendiri juga punya sistem komentar dan punyanya
yang paling ringan untuk dimuat.
6.
Nonaktifkan avatar komentar. Saya biasanya menggunakan Gravatar karena tampilannya
yang menarik dan mendorong lebih banyak komentar tapi bagaimana jika ada 100
komentar pada halaman populer Anda yang juga akan memuat 100 gravatar? Dengan
mematikan avatar, akan mempercepat loading komentar.
7.
Muat sedikit komentar.
Bagaimana jika dalam 1 halaman postingan populer Anda memiliki 100 komentar?
Pasti akan lama menunggu halaman tersebut dimuat sampai selesai, bukan. Untuk
itu komentar yang muncul perlu dibatasi, misal hanya 5 komentar dan sisanya ada
di paginasi jika pengguna ingin membaca lebih banyak komentar. Nonaktifkan juga
threading komentar karena akan memuat lebih banyak skrip untuk menanggapi
balasan. Hal ini tidak mengurangi peluang pengguna untuk berkomentar, tapi
membuat website menjadi lebih cepat. Untuk semua pengaturan ini, Anda bisa
pergi ke menu Settings > Discussion. Hapus ceklis pada tulisan Enable
threaded (nested) comments dan berikan ceklis pada tulisan Break
comments into pages with. Pada Break comments into pages with,
masukkan jumlah komentar yang ingin ditampilkan dan Anda bisa pilih last
atau first. Jika pilih last berarti yang pertama dimunculin
komentar terbaru dan jika pilih first berarti sebaliknya.
8.
Kurangi gambar dan ukurannya. Gunakan gambar seperlunya agar situs tetap
terlihat menarik dan optimasi ukuran gambar dengan menyimpan warna lebih rendah
rendah tapi tidak mengurangi kualitas gambar. Lebih baik lagi menggunakan
layanan CDN. Untuk melakukan optimasi gambar, banyak yang
merekomendasikan plugin Smust-it yang akan mengkompres gambar pada
server Anda. Anda juga bisa mencoba teknik CSS Sprites untuk menggabungkan
beberapa gambar. Dan jangan lupa menentukan dimensi gambar, agar tidak terlalu
lama menunggu kalau gamar itu sangat besar.
9.
Kompres CSS dan JavaScript. Jika Anda tidak memungkinkan layanan CDN, alternatifnya
adalah mengkompres file CSS dan JavaScript. Anda bisa menggunakan plugin
WordPress seperti WP Minify.
10.
Kurangi embed video.
Dari pengamatan, halaman yang memiliki banyak video embed adalah yang lebih
lama dimuat. Apalagi jika video embed yang banyak itu ada di halaman populer
Anda, maka pengunjung akan lebih lama menunggu halaman tersebut dimuat.
11.
Aktifkan kompresi GZip. Browser modern saat ini menerima versi kompresi halaman
web dan memungkinkan pengiriman halaman lebih cepat kepada pengguna. Fasilitas
ini bisa ditemukan di dalam plugin W3 Total Cache atau QuickCache.
12.
Jaga kebersihan database. Dengan database yang bersih, beban server menjadi lebih
ringan dan website pun menjadi lebih cepat. Untuk hal ini, bisa dengan
menggunakan plugin WP-Optimize.
13.
Gunakan plugin seperlunya. Banyak plugin mungkin bisa membuat website memiliki
banyak fitur atau interaksi, tapi hal itu juga akan membuat website menjadi
lebih lama karena pada 1 proses mungkin akan banyak skrip yang perlu
dijalankan. So, pilih plugin yang tdak terlalu penting lalu nonaktifkan.
Hasil
setelah optimasi, bandwidth bisa lebih hemat, loading jadi lebih cepat, ranking
pencarian di Google menjadi lebih bagus dan menambah jumlah pengunjung.
About Unknown
Hi, We Are Axle Group. We have a team of professinal programmers and developers work together.
0 komentar:
Posting Komentar